Samarinda, Dianalisis.com – Warga Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria di dalam kamar mess karyawan yang terletak di Jalan Poros Samarinda–Bontang RT 08, pada Senin (21/07/2025). Korban diketahui berinisial YW (60), warga Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang. Ia sehari-hari bekerja sebagai pengrajin kursi berbahan karet.
Peristiwa ini terungkap saat salah satu rekan korban, SG, merasa janggal karena tidak melihat aktivitas pagi seperti biasanya. Padahal, YW dikenal rutin bangun dini hari untuk salat subuh dan memanaskan sepeda motornya. Merasa tak ada yang aneh, SG sempat pergi memancing.
Namun kecurigaan mulai muncul dari SS, atasan korban, karena YW tidak datang mengambil bahan kerja seperti biasanya. Sekitar pukul 10.00 Wita, SS memutuskan mendatangi mess dan mencoba mengetuk pintu kamar korban. Tidak ada respons. Setelah pintu didobrak, SS mendapati YW telah tak bernyawa, terbaring terlentang di atas kasur.
Peristiwa itu segera dilaporkan ke warga sekitar dan aparat kepolisian. Sekitar pukul 11.00 Wita, personel Polsek Sungai Pinang yang dipimpin oleh Panit Reskrim Ipda Erry Irawan, bersama Tim Inafis Polresta Samarinda, tiba di lokasi untuk mengamankan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD A.W. Syahranie untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan awal, korban diperkirakan telah meninggal lebih dari lima jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Beberapa barang bukti turut diamankan, antara lain obat puyer, minyak kayu putih, dan satu unit ponsel.
“Dugaan sementara korban meninggal akibat sakit. Kami telah mengamankan barang bukti, memintai keterangan saksi, dan menghubungi pihak keluarga korban untuk proses selanjutnya,” terang Ipda Erry.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. (dor)
